Selasa, 31 Januari 2023

Berita Minyak naik di awal Asia, karena khawatir resesi AS reda, dolar turun

Ilustrasi - Harga minyak naik, dengan peta dunia di latar belakang. (FANLOGERR/Shutterstoc/pri.)
Melbourne( FANLOGERR)- Harga minyak naik di dini perdagangan Asia pada Rabu pagi, didukung oleh pelemahan dolar yang jatuh di tengah isyarat perlambatan inflasi di Amerika Serikat, meredakan kekhawatiran kalau pengguna minyak terbanyak di dunia itu bisa jadi mengalami resesi sebab peningkatan suku bunga lebih lanjut.

Minyak mentah berjangka Brent menguat 20 sen ataupun 0, 2 persen, jadi diperdagangkan di 85, 66 dolar AS per barel pada 01. 28 GMT. Sedangkan itu, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate( WTI) AS terangkat 34 sen ataupun 0, 4 persen, jadi diperdagangkan di 79, 21 dolar AS per barel, memperpanjang peningkatan dekat 1, 0 persen di tahap lebih dahulu.

" Sentimen beralih di tengah masa laporan keuangan industri yang positif. Isyarat pendinginan inflasi pula tingkatkan ekspektasi kalau Fed hendak bisa menghentikan peningkatan suku bunga," kata analis komoditas ANZ dalam suatu catatan.

Ekspektasi peningkatan suku bunga menolong merendahkan indeks dolar, yang menunjang harga minyak sebab pelemahan greenback membuat komoditas lebih murah untuk pembeli yang memegang mata duit yang lain.

Seluruh mata hendak tertuju pada pertemuan Organisasi Negara- negara Pengekspor Minyak serta sekutu tercantum Rusia pada Rabu, bersama- sama diucap OPEC+, di mana para produsen diharapkan buat menunjang sasaran penciptaan mereka dikala ini yang disepakati pada November.

Penciptaan minyak OPEC turun pada Januari, sebab ekspor Irak turun serta penciptaan Nigeria belum pulih, dengan 10 anggota OPEC memompa 920. 000 barel per hari( bph) di dasar volume yang ditargetkan tim bersumber pada perjanjian OPEC+, suatu survei Reuters menciptakan.

Kekurangan itu lebih besar dari defisit 780. 000 barel per hari pada Desember.

Pada catatan bearish, informasi dari kelompok industri American Petroleum Institute( API) menampilkan stok minyak mentah naik dekat 6, 3 juta barel dalam minggu yang berakhir 27 Januari, bagi sumber pasar.

Itu merupakan kenaikan yang lebih besar dari rata- rata 400. 000 barel yang diperkirakan oleh para analis yang disurvei oleh Reuters. Stok sulingan, yang meliputi solar serta minyak pemanas, naik dekat 1, 5 juta barel, berlawanan dengan ekspektasi analis buat penyusutan 1, 3 juta barel. 

Tag Terpopuler