 |
| Petugas menunjukkan uang dolar AS dan uang rupiah di salah satu kantor cabang PT. Bank Mandiri Persero Tbk, Jakarta, Selasa (31/1/2023). FANLOGERR FOTO/Reno Esnir/tom. |
Selain itu, inflasi domestik menurun hari ini sehingga membatasi kenaikan suku bunga BI7DRR ( suku bunga acuan Bank Indonesia )
Jakarta( FANLOGERR)- Nilai ubah rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis sore, bertambah ditopang oleh inflasi dalam negeri yang menyusut.
Kurs rupiah pada Kamis ditutup naik 87 poin ataupun 0, 58 persen ke posisi Rp14. 888 per dolar AS dibanding posisi pada penutupan perdagangan lebih dahulu Rp14. 975 per dolar AS.
" Inflasi dalam negeri pula menyusut kemarin sehingga menghalangi ruang peningkatan BI7DRR( suku bunga acuan Bank Indonesia) kembali," kata Analis Pasar Duit Bank Mandiri, Reny Eka Gadis Jakarta, Kamis.
Bersumber pada informasi Tubuh Pusat Statistik( BPS), inflasi Januari 2023 sebesar 0, 34 persen month to month( mtm), yang dipicu oleh peningkatan harga beberapa bahan santapan.
Inflasi Indeks Harga Konsumen( IHK) menyusut secara tahunan jadi 5, 28 persen year on year( yoy) pada Januari 2023, dari 5, 51 persen yoy pada Desember 2022.
Sebaliknya inflasi inti sebesar 3, 27 persen yoy, ataupun lebih rendah dibanding Desember 2022 yang sebesar 3, 36 persen, serta membagikan andil sebesar 2, 14 pada inflasi Januari 2023.
Reny menuturkan penguatan rupiah pula didukung oleh peningkatan suku bunga Bank Sentral Amerika Serikat( AS), The Fed, yang cocok ekspektasi pasar sebesar 25 basis poin( bps) jadi 4, 75 persen.
The Fed pula mengindikasikan peningkatan terbatas pada tahun 2023 bila inflasi AS betul- betul menyusut mendekati sasaran 2 persen.
Bank sentral AS mengumumkan peningkatan suku bunga 25 basis poin cocok harapan sehabis satu tahun peningkatan yang lebih besar serta berkata sudah melewati periode susah dalam perang melawan tingkatan inflasi yang besar. Namun pembentuk kebijakan memproyeksikan" kenaikan yang lagi berlangsung" dalam bayaran pinjaman masih dibutuhkan.
The Fed berharap bisa terus mendesak inflasi lebih rendah ke sasaran 2, 0 persen tanpa merangsang resesi yang dalam ataupun menimbulkan peningkatan substansial dalam tingkatan pengangguran dari 3, 5 persen dikala ini, tingkatan yang tidak sering nampak dalam sebagian dekade terakhir. Inflasi, bersumber pada dimensi opsi Fed, melambat ke tingkatan tahunan 5, 0 persen pada Desember.
Pasar saat ini memperkirakan suku bunga dana The Fed menggapai puncaknya pas di dasar 4, 9 persen pada Juni, dibanding dengan ekspektasi lebih dahulu di puncak pas di dasar 5, 0 persen.
Rupiah pada pagi hari dibuka menguat ke posisi Rp14. 875 per dolar AS. Selama hari rupiah bergerak di kisaran Rp14. 835 per dolar AS sampai Rp14. 889 per dolar AS.
Sedangkan itu, kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate( JISDOR) Bank Indonesia pada Kamis naik ke posisi Rp14. 868 per dolar AS dibanding posisi lebih dahulu Rp14. 991 per dolar AS.