Selasa, 24 Januari 2023

Berita Semua negara saat ini berkompetisi, saling rebut investasi



KALIMANTAN BARAT( FANLOGERR)- Presiden Joko Widodo( Jokowi) menganjurkan seluruh negeri dikala ini berkompetisi buat memperebutkan investasi serta teknologi canggih.


“ Kelihatannya ya, misalnya terdapat( negara- negara) G20 ketemu, kelihatannya salaman baik- baik, tetapi seluruh silih berkompetisi,” kata Presiden Jokowi dalam Rakernas Strategi Pembangunan Keluarga, Kependudukan, serta Keluarga Berencana dan Program Percepatan Penyusutan Stunting di Jakarta, Rabu.


Tidak cuma di tingkat global dalam pertemuan negara- negara penguasa 85 persen ekonomi dunia pada forum G20, kata Presiden Jokowi, negara- negara orang sebelah di kawasan Asia Tenggara pula bersaing ketat buat memperebutkan investasi serta teknologi.


“ Di Asean sendiri nampak rangkulan, salam- salaman tetapi berkompetisi. Silih rebut investasi, teknologi, seluruh negeri,” kata Presiden Jokowi.


Sebab itu, kata Presiden, kenaikan mutu Sumber Energi Manusia( SDM) jadi kunci berarti buat meningkatkan energi saing bangsa supaya dapat menarik investasi serta membangun teknologi.


“ Kuncinya merupakan sumber energi manusia yang bermutu, SDM unggul, SDM yang bermutu,” ucap Presiden Jokowi.


Sebab berartinya mutu SDM Indonesia, Presiden memohon Tubuh Kependudukan serta Keluarga Berencana Nasional( BKKBN) buat melaksanakan tugas dengan baik dalam melindungi penyeimbang perkembangan serta tingkatkan mutu keluarga.


“ Membangun keluarga bermutu tidak gampang tetapi aku meyakini 1, 2 juta penyuluh di BKKBN plus pasangannya sanggup melaksanakan itu. Maksudnya SDM unggul itu jadi kunci energi saing bangsa,” ucap Presiden Jokowi.


Pemerintah Indonesia mengandalkan investasi buat melindungi tren pemulihan ekonomi pada 2023. Presiden Jokowi sudah mencanangkan sasaran investasi pada 2023 menggapai Rp1. 400 triliun, ataupun bertambah dibandingkan 2022 yang sebesar Rp1. 200 triliun.


Dengan sokongan investasi, Indonesia menargetkan perkembangan ekonomi bisa menggapai 5, 3 persen pada 2023.


“ Terpaut dengan investasi, terdapat sebagian perihal yang jadi penilaian kalau tahun ini sasaran daripada Rp1. 200 triliun, bersumber pada informasi BKPM itu dapat dicapai. Hanya Ayah Presiden memohon tahun depan targetnya Rp1. 400 triliun, butuh terdapat sebagian regulasi yang disempurnakan ialah pastinya penyempurnaan peraturan pemerintah," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu( 11/ 1). 

Tag Terpopuler